Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memasuki awal 2016 sekitar 4.600 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama empat bulan ke depan, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani Kabupaten Penajam Paser Utara, Surito Widarie.
“Hingga akhir Desember 2015 stok beras yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) sekitar 4.500 ton dan ditambah cadangan pangan pemerintah daerah ada 100 ton, jadi total persediaan beras sekitar 4.600 ton,” jelas Surito Widarie, saat dihubungi di Penajam, Senin.
Kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut dia, sekitar 18 ribu ton per tahun, sehingga dengan persediaan beras yang ada saat ini masih mencukupi sampai empat bulan ke depan.
“Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga akhir 2016, akan tertutupi dengan hasil panen para petani pada bulan April pekan keempat sampai Mei 2016,” katanya.
Luasan lahan pertanian yang akan dipanen pada April sampai Mei 2016, diperkirakan sekitar 11 ribu hektare dengan menghasilkan 55 ribu ton gabah kering giling dari jumlah tersebut manurut Surito Eidarie akan menghasilkan 34.100 ton beras.
“Dengan perhitungan hasil panen itu ditambah stok beras yang ada saat ini, persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara aman sampai akhir 2016, bahkan mengalami surplus beras,” ujarnya.
Selain itu Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Surito Widarie, juga menargetkan peningkatan IP (indeks penanaman) padi sebesar 0,5 persen dari luas tanam, serta manambah luas areal tanam sekitar lima hektare dari luas lahan sawah sebelumnya 13 ribu hektare. (bp/*esa)