Eef JKN
Palangka Raya, helloborneo.com – Rapat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (3 /2) dihadiri langsung oleh Pejabat dari pemerintah pusat. Dimana jika terulang lagi akan diberikan sanksi langsung oleh Presiden Jokowi.
Salah satu pejabat pusat yang hadir adalah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei yang memimpin langsung kegiatan rapat pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya, Kalteng .
Dalam kesempatan kegiatan juga hadir bupati serta pejabat terkait di kabupaten dan kota se Kalteng, Kepala BNPB mengingatkan, komitmen Presiden Joko Widodo, terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Willem menjelaska , Presiden Jokowi mengancam akan memberikan sanksi kepada pemimpin daerah seperti Kapolda, Dandrem, Dandim , Kapolres dan pejabat terkait lainnya. Jika selama musim kemarau, tidak mampu mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya .
“Memang ini, bukan kewenangan saya, tetapi saya hanya mengingatkan, pernyataan Presiden Jokowi, terkait hal itu, pejabat yang mampu mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya, akan diberikan reward,” katanya.
Akan tetapi lanjut dia, bagi pemimpin daerah yang tidak mampu mencegah kebakaran hutan dan lahan apalagi hingga kebakaran tersebut meluas. Ada ancaman, dan Presiden Jokowi yang akan memberikan punishmen atau sanksi kepada pejabat yang bersangkutan,” tutupnya. (rol)