Perusahaan di Penajam Gunakan Pelabuhan Benuo Taka

AH Ari B

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (baju hitam) saat uji coba Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung  (Suherman - Hello Borneo)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (baju hitam) saat uji coba Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Komunikasi Informasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ady Irawan mengatakan, lima perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di daerah itu berminat melakukan bongkar muat di Pelabuhan Benuo Taka.

“Pertengahan Januari 2016 ada lima perusahaan CPO (crude palm oil) atau kelapa sawit yang menyatakan berminat melakukan bongkar muat di Pelabuhan Benuo Taka,” kata Ady Irawan saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.

“Perusahaan itu yakni, PT Agro Indomas, PT Mega Hijau, PT Alam Permai Makmur Raya dan PT Sumber Bunga Sawit Lestari,” jelasnya.
Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung, milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebut lanjut Ady Irawan berpotensi menyumbangkan PAD (pendapatan asli daerah) cukup besar.

Menurut perhitungan tambah dia, biaya retribusi bongkar muat sekitar Rp12.500 per ton, sehingga diperkirakan PAD yang didapatkan dari retribusi bongkar muat minyak kelapa sawit dari lima perusahaan tersebut mencapai Rp12,5 miliar per bulan.

“Kami berharap DPRD setempat mendukung anggaran agar progres pembangunan Pelabuhan Benuo Taka cepat selesai,” ujarnya.

“Kami berupaya menaikkan PAD dengan memungut retribusi Pelabuhan Benuo Taka, dari kegiatan bongkar muat,” kata Ady Irawan. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.