AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Petani di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai menanam padi seiring turunnya hujan dengan intensitas sedang dalam beberapa hari terakhir di daerah itu.
“Turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir, dimanfaatkan petani di Desa Sebakung Jaya untuk menanam padi karena sawah di daerah ini tadah hujan,” kata Kepala Desa Sebakung Jaya, Muharis, Rabu.
“Dalam dua bulan ini sudah ada sekitar 200 hektare sawah di Desa Sebakung Jaya yang ditanam padi, sebelumnya sepanjang musim kemarau ratusan hektare sawah tidak bisa diolah akibat kekeringan,” jelas Muharis.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan dukungan kepada para petani dalam bentuk menyediakan persediaan bibit padi unggul, sehingga petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Kualitas bibit yang disediakan menurut Muharis, sangat berpengaruh terhadap kualitas produksi, karena bibit yang sudah lama tidak terpakai dapat menyebabkan penurunan kualitas tanam padi yang dihasilkan para petani.
“Selama musim kemarau produksi padi di Desa Sebakung Jaya menurun hingga 50 persen, akibat kekurangan air dan serangan hama,” ungkapnya.
Muharis memprediksikan, pada musim tanam kedua ini, luasan tanam padi bisa mencapai 400 hingga 500 hektare dari total luas lahan persawahan di Desa Sebakung Jaya sekitar 750 hektare. (bp/*esa)