Bagus Purwa
Presiden Joko Widodo beserta rombongan saat berada di ruas tol kilometer 13 Balikpapan (Ist)
Balikpapan, helloborneo.com – Presiden Joko Widodo melakukan “blusukan” untuk meninjau proyek pembangunan Bendungan Teritip di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi didampingi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi serta pihak kontraktor melihat langsung proyek pembangunan Bendungan Teritip yang terletak di Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kamis.
“Saya mendapatkan keluhan dari Pak Wali Kota bahwa di Balikpapan terjadi krisis kekurangan air dan kita ingin pembangunan waduk Teritip ini bisa dipercepat agar sebelum hujan musim depan ini sudah bisa diselesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Jokowi berharap, selain bendungan tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sumber air baku bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya, juga bisa berfungsi sebagai pengendali banjir dan tempat wisata.
“Saya apresiasi Pemerintah Kota Balikpapan yang ikut terlobat dalam pendanaan pembangunan Waduk Teritip, pendanaan merupakan duet anggaran APBN dan APBD Kota Balikpapan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, sangat senang dengan kunjungan kunjungan Presiden Jokowi tersebut, dan ada komitmen dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR untuk membantu pembangunan instalasi pengolahan air.
Luas areal Waduk Teritip tersebut tambahnya, mencapai 300 hektar. Pemerintah Kota Balikpapan akan menuntaskan pembebasan lahan yang masih membutuhkan anggaran berkiasar Rp100 miliar.
Selain meninjau pembangunan Waduk Teritip, Presiden bersama Ibu Negara, juga meninjau kemajuan pembangunan jalan bebas hambatan Balikpapan-Samarinda di ruas kilometer 13 Jalan Soekarno Hatta serta Asrama Haji Batakan, Kota Balikpapan.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Balikpapan tersebut mendapatkan penjagaan ketat dari sekitar 4.000 personel keamanan yakni, dari Kodam VI Mulawarman 2.300 personel dan Polda Kaltim 1.700 personel. (bp/*esa)
