Penajam Akan Optimalisasi 2.600 Hekatre Lahan Tambak

AH Ari B

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman (Suherman - Hello Borneo)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2016 segera melakukan optimalisasi lahan tambak seluas 2.600 hekatre untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ikan tambak.

“Kami optimistis dapat mengoptimalkan sekitar 2.600 hektare lahan tambak guna tingkatkan produksi ikan tambak untuk kebutuhan protein masyarakat,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman saat dihubungi di Penajam, Minggu.

“Dari 2.600 hektare lahan tambak yang ada di wilayah Penajam Paser Utara, 50 persennya atau 1.300 hektare lahan tambak selama ini belum difungsikan, karena terkendala pemenuhan bibit ikan, pakan dan pupuk, bahkan modal,” ungkapnya.

Optimalisasi seluruh lahan tambak yang belum difungsikan tersebut lanjut Ahmad Usman, karena program ravitalisasi tambak rakyat atau program demonstration farm (demfarm) metode baru pembudidayaan perikanan yang tengah digalakkan Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup berhasil di wilayah Desa Babulu Laut.

“Program revitalisasi tambak rakyat diterapkan di Desa Babulu Laut itu untuk memewujudkan kawasan Minapolitan di Kecamatan Babulu,” jelasnya.

Program revitalisasi tambak rakyat menurut Ahmad Usman, menunjukan keberhasilan bagi para petambak ikan bandeng maupun masyarakat di sekitar tambak, dimana ada peningkatan produksi dari tambak yang sebelumnya kurang mauun tidak produktif di Desa Babulu Laut.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, tambahnya, akan melakukan sosialisasi program demfarm dan mengadakan “workshop” atau pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani tambak.

“Kami berharap dengan sosialisasi dan “workshop” itu para petani tambak dapat menghidupkan seluruh lahan tambak yang belum difungsikan,” ujarnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.