AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Marjani meminta peserta Ujian Nasional berbasis lembar kertas maupun berbasis komputer harus belajar dengan serius.
“Meski UN tidak lagi menjadi ukuran kelulusan, saya minta tetap belajar serius dan mengerjakan dengan baik semua materi ujian karena UN tetap penting dan harus diikuti dengan sungguh-sungguh,” kata Marjani saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Menurut ia, sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) pada 2011, sistem penilaian tidak lagi ditentukan dari hasil UN, dimana penilaian kelulusan diserahkan kepada pihak sekolah.
Namun Marjani berharap, seluruh peserta UN menyiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menghadapi UN 2016, karena hasil UN tetap dibutuhkan lulusan SMA sederajat untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri.
“Mudah tidaknya masuk Perguruan Tinggi Negeri masih ditentukan dari hasil UN, jadi UN harus diikuti dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
UN berbasis lembar kertas (paper based test/PBT) maupun berbasis komputer tingkat SMA sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, tahun ini (2016) menurut Marjani, diikuti sebanyak 1.873 peserta, dengan rincian SMA sebanyak 978 peserta dan 895 peserta SMK.
“Pelaksanaan UNBK maupun UN PBT akan dimulai pada 4 April 2016, untuk SMA akan dilaksanakan selama tiga hari sedangkan SMK dilaksanakan selama 4 hari,” ujarnya. (bp/*esa)