AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahmad Usman mengatakan, instansinya sudah menebar lebih kurang 151.000 benih ikan nila di Waduk Waru sebagai upaya menyelamatkan populasi ikan air tawar di alam bebas.
“Kami sudah menebar bibit ikan nila di Waduk Waru sebanyak dua kali, jika ditambah dengan penebaran benih yang kami lakukan saat ini diperkirakan sekitar 151.000 benih ikan nila yang sudah kami tebar,” jelas Ahmad Usman pada saat melakukan penebaran benih ikan nila di Waduk Waru.
“Penebaran ribuan benih ikan nila itu, untuk mengantisipasi turunnya populasi ikan air tawar di alam bebas, sekaligus untuk mempertahankan ekosistem alam,” katanya kepada helloborneo.com.
Anggaran untuk menyediakan bibit ikan nila pada tahun ini (2016) lanjut Ahmad Usman, berkisar Rp21 juta yang bersumber dari APBD 2016 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain untuk menyelamatkan populasi ikan air tawar di alam bebas lanjut Ahmad Usman, penebaran bibit ikan ikan nila tersebut, juga sebagai persediaan kebutuhan protein masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ia berharap setelah populasi ikan di Waduk Waru itu meningkat dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber protein.
Ahmad Usman meminta warga Kabupaten Penajam Paser Utara, menjaga ekosistem Waduk Waru yang berada di Kecamatan Waru, dengan tidak menangkap ikan menggunakan bom atau racun ikan agar bibit ikan tidak ikut mati. (bp/*rol)