DPRD Kukar Belajar Terkait PAD ke Penajam

Rully – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan Kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara (Rully - Humas Setkab Penajam Paser Utara).

DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan Kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara (Rully – Humas Setkab Penajam Paser Utara).

Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk mempelajari terkait peningkatan PAD (pendapatan Asli daerah).

“Tujuan kunjungan kami, untuk melakukan koordinasi dan diskusi terkait langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam meningkatkan PAD,” kata Sekretaris DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara sekaligus pimpinan rombongan, Abdul Qadir di ruang rapat Bupati Penajam Paser Utara, Kamis.

Rombongan DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, diterima Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Kepala Dispenda, Tur Wahyu Sutrisno, Kepala Disperindagkop UKM, Andi Iskandar, Tenaga Ahli Bupati Penajam Paser Utara, Sukardi serta sejumlah pejabat SKPD di lingkungan pemerintah setempat.

Menurut Abdul Qadir, DPRD Kutai Kartanegara ingin mengetahui langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, seiring dengan menurunnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

Pada kesempatan yang sama Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan berbagai penyusuaian untuk menyiasati menurunnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat tersebut.

“Salah satunya penyesuaian itu yakni, memperkuat sektor-sektor yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD seperti pariwisata, pertanian dan perikanan selain dari sektor pajak dan retribusi,” katanya.

Kepala Dispenda Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno menambahkan, langkah-langkah strategis yang diambil, di anataranya melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan daerah.

Selain itu pemerintah setempat tambahnya. juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di bidang pendapatan daerah, serta meningkatkan promosi dan kerja sama daerah. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.