Bagus Purwa
Balikpapan, helloborneo.com – Sembilan cagar budaya yang berada di Dahor 3 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan dibenahi dan dipercantik sehingga menarik minat masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar daerah mengunjungi cagar budaya tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Budaya Kota Balikpapan, Oemy Facesli saat dihubungi helloborneo.com di Balikpapan, Kamis mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan menjalin kesepakatan dengan PT Pertamina terkait perluasan kilang minyak serta mempertahan dan melestarikan cagar budaya.
“Dalam kesepakatan cagar budaya yang di pertahanan dan dilestarikan adalah rumah panggung peninggalan Belanda di kawasan Dahor,” ujarnya.
Oemy Facesli mengakui, dari 27 cagar budaya yang ada hanya sembilan cagar budaya yang pertahanakan, sedangkan 13 lainya terkena proyek perluasan kilang, persetujuan tersebut karena sudah ada rekomendasi dari Balai pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kalimanta Timur.
“Sembilan Sembilan cagar budaya yang berada di Dahor 3 akan dibenahi dan dipercantik sehingga mengundang minat masyarakat untuk datang melihat aset peninggalan zaman Belanda itu,” katanya.
Pemerintah Kota Balikpapan juga menyarankan PT Pertamina membuat film pendek terkait kilang minyak, dan segera membenahi rumah cagar budaya sehingga dapat menyajikan cerita rumah panggung dan kilang minyak Pertamina.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, menurut Oemy Facesli, mengharapkan setelah ditata dan dikelola dengan baik, cagar budaya di Dahor 3 tersebut menjadi objek wisata yang dapat mendatangkan PAD (pendapatan asli daerah).
“Bapak wali kota juga meminta agar kawasan Panorama dekat stadion disediakan lokasi bagi masyarakat untuk menikmati keindahan pemandangan kilang minyak dan matahari terbenam, serta untuk bersantai di waktu malam,” tambahnya. (bp/*rol)