AH Ari B
Anak-anak saat bermain di Taman Roseline Kabupaten Penajam Paser Utara (Suheeman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Safruddin Lamato mengatakan, masih banyak titik pantau Adipura yang perlu pembenahan jelang penilian tahap pertama atau P1.
“Sarana prasarana pengelolaan sampah yang belum memadai di sejumlah titik, seperti di terminal, pelabuhan feri dan pasar sehingga masih banyak sampah berceceran, perlu dibenahi,” kata Safruddin Lamato saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.
Selain itu kendala lainnya yang cukup sginifikan lanjut dia, struktur bangunan drainase yang longsor sehingga menyulitkan petugas di lapangan untuk melakukan pembersihan terhadap drainase tersebut.
“Kami minta dukungan dari pengelola masing-masing tempat itu, agar bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujar Safruddin Lamato.
Khusus di kawasan perumahan menurut ia, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menyiapkan TPS atau tempat pembuangan sampah sementara, sehingga masyarakat diminta tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami juga berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, karena di perumahan warga kami sudah siapkan TPS,” kata Safruddin Lamato yang juga sebagai koordinator pengawas titik pantau Adipura tersebut.
Meskipun banyak kekurangan yang perlu pembenahan, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara, telah berupaya maksimal untuk memenuhi indikator penilaian Piala Adipura 2016.
“Kami melakukan kerja bakti membersihkan sejumlah wilayah titik pantau, seperti perkantoran, Islamic Center dan pasar,” tambah Safruddin Lamato. (bp/*rol)
