AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapatkan bantuan pipanisasi untuk irigasi sepanjang 12 kilometer dari Kementerian Pertanian, pada tahun ini (2016).
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Senin mengatakan, bantuan pipanisasi sepanjang 12 kilometer tersebut, dari Sungai Talake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser menuju wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Saya menyambut baik rencana pembangunan pipa untuk irigasi lahan pertanian dari Sungai Talake menuju Desa Sebakung itu,” katanya.
Namun demikian Yusran Aspar, tetap berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, segara membangun pintu-pintu air di sejumlah irigasi di wilayah Penajam Paser Utara, sebelum musim kemarau.
Dengan adanya pintu air tersebut lanjutnya, dapat menampung air hujan. Sehingga pada saat musim kemarau air tampungan itu bisa dimanfaatkan para petani, untuk mengairi lahan persawahan mereka.
“Pintu-pintu air itu juga berfungsi untuk menahan air masuk ke lahan-lahan persawahan milik para petani,” ujar Yusran Aspar.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur, Ibrahim saat rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan Pekan Daerah KTNA, di Penajam, Kamis (14/4) mengatakan, pembangunan pipanisasi tersebut dijadwalkan mulai dilaksanakan pada pertengahan 2016.
“Pipanisasi yang dibangun mulai dari Sungai Talake itu, diprediksi mampu mengairi 1.000 hingga 2.000 hektare areal persawahan,” jelasnya.
Selain mendapatkan bantuan pipanisasi program Kementerian Pertanian, pada tahun ini (2016) sejumlah kelompok tani Kabupaten Penajam Paser Utara, juga mendapatkan bantuan 20 unit mesin pertanian, meliputi mesin tanam dan mesin penen dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur. (adv/bp/*rol)