AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta kepala SMP sederajat memberikan jam belajar tambahan bagi siswa peserta Ujian Nasional.
“Para kepala SMP sederajat untuk bisa memberikan jam belajar tambahan bagi siswa kelas sembilan menjelang UN yang akan digelar pada 9 sampai Mei 2016,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.
Walaupun hasi Ujian Nasional bukan lagi sebagai penentu nilai kelulusan, namun menurutnya, pelaksanaan UN tidak boleh dipandang sebelah mata.
“UN menrupakan salah satu syarat wajib yang harus diikuti para siswa untuk bisa memperoleh kelulusan,” tegas Marjani.
“Saya minta selruh SMP sederajat memberikan “try out” kepada murid kelas sembilan, untuk menghadapi UN,” ujarnya.
Selain memberikan tambahan jam belajar lanjut Marjani, masing-masing sekolah juga dapat memberikan pendidikan mental kepada anak didik.
Sementara bagi sekolah yang akan melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer), agar dapat menyediakan mesin genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik.
“Tahun ini (2016) dari 31 SMP sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, hanya satu SMP yang melaksanakan UNBK yakni, SMP Negeri 2 Sepaku,” ungkap Marjani.
“Jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat tahun ini (2016) di Kabupaten Penajam Paser Utara, mencapai 2.578 orang dari sekolah negeri maupun swasta,” tambahnya. (bp/*rol)