Dua Anak di Penajam Tewas Tercebur di Kolam

Bagus Purwa

 

Penajam, helloborneo.com – Parhan (8) dan Sandi (9) warga RT 01 Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tercebur di kolam.

Kapolsek Sepaku Ajun Komisaris Suyono, saat dihubungi helloborneo.com, Sabtu mengatakan, jasad dua bocah laki-laki tersebut ditemukan tewas mengapung si sebuah kolam milik perusahaan peternakan ayam di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, pada Kamis (21/4) sekitar pukul 18.35 Wita.

“Diduga kedua anak itu memancing di kolam, kemudian terpeleset dan langsung tercebur di kolam,” kata Suyono.

“Selain sandal korban, juga ditemukan alat pancing milik korban. Tapi kami tidak tahu dari mana mereka masuk ke area peternakan, karena peternakan ayam milik PT Jaffa dikelilingi pagar seng, bisa saja anak itu masuk melalui gorong-gorong,” jelasnya.

Menurut Suyono, Sandi yang pertama ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa di kolam untuk membersihkan kandang ayam dengan kedalaman dua meter.

Kemudian tidak jauh dari lokasi penemuan Sandi, ditemukan korban kedua yakni, Parhan yang juga sudah tidak bernyawa.

Kedua korban tersebut lanjut Suyono, dia, sempat ke puskesmas terdekat untuk divisum, sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing.

“Tewasnya kedua anak itu murni kecelakaan karena tidak ditemukan adanya luka, bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.

Kedua korban tersebut langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Parhan dan Sandi dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum)  Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.