AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Petani Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Surito Widarie menyatakan, persediaan beras di lumbung masyarakat di daerah itu mencapai 17.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan.
“Meski sejumlah lahan persawahan di wilayah Penajam Paser Utara, mengalami kekeringan dan gagal panen karena pengaruh cuaca, tapi persediaan beras cukup aman hingga tiga bulan ke depan,” kata Surito Widarie, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Kebutuhan beras masih tercukupi dengan persediaan beras di lumbung padi masyarakat petani, jumlah cadangan beras di lumbung padi masyarakat petani mencapai 17.000 ton.
“Jumlah itu masih mencukupi untuk kebutuhan beras masyarakat seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga tiga bulan ke depan,” ujar Surito Widarie.
“Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, hingga akhir 2016, akan tertutupi dengan hasil panen para petani, pada Mei 2016,” jelas Surito Widarie.
Luasan lahan pertanian yang akan dipanen pada Mei 2016 lanjut dia, diperkirakan sekitar 11 ribu hektare dengan menghasilkan 55 ribu ton gabah kering giling.
Produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Surito Widarie, selama ini menurun akibat tidak normalnya pasokan air ke areal persawahan sejak awal tanam, dan kondisi tersebut diprediksi bertahan hingga awal Juni 2016. (bp/*rol)