Posindo Distribusikan Soal Naskah UN SMP ke Kaltim

Bagus Purwa

 

Balikpapan, helloborneo.com – PT Pos Indonesia mulai mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional 2016 jenjang SMP atau sederajat ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur.

“Distribusikan naskah soal UN SMP sudah dimulai sejak Senin (26/4), terutama untuk kabupaten terluas dan terluar di Kaltim, seperti Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, dan Berau,” kata Kepala Kantor Pos Besar Balikpapan, Hari Sumaryono, saat dihubungi helloborneo.com di Balikpapan, Selasa.

“berat soal UN yang didistribusikan itu mencapai 12,8 ton, jumlah soal terbanyak untuk Kutai Kartanegara sebanyak 218 koli atau hitungan barang yang ditentukan biaya pengirimannya berdasarkan unit, kemudian untuk Balikpapan 108 koli dan Samarinda 152 koli,” jelasnya.

Pengiriman soal UN SMP tersebut, lanjut Hari Sumaryono, menggunakan jalur darat, udara, sungai, dan laut dengan pengawalan masing-masing dua orang polisi dan perwakilan dari Pos Indonesia.

“Pengiriman tersulit ke Kabupaten Mahakam Ulu. Kami bawa melalui jalur darat, kemudian melalui jalur sungai atau laut dengan menggunakan ‘speedboat’, makanya kami bungkus dengan kantong plastik agar tidak basah,” ujarnya.

Menurut Hari Sumaryono, keberadaan SMP di Provinsi Kalimantan Timur banyak di desa-desa atau daerah pelosok, sehingga naskah soal ujian nasional dikirim lebih awal untuk mengantisipasi keterlambatan dan bisa tiba di lokasi tujuan sebelum pelaksanaan UN pada 9-12 Mei 2016.

“Untuk daerah terdekat, seperti Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara, distribusi soal UN dijadwalkan pada 30 April 2016,” ucapnya.

Hari Sumaryono menambahkan, soal UN SMP tersebut dicetak di Kota Surabaya dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur sudah melakukan verifikasi dan klasifikasi soal, baik wilayah maupun jumlah sekolah, jumlah soal serta jumlah lembar jawaban. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.