AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Seorang pelajar SMK Negeri 2 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Apriyadi (17) tewas karena berkelahi dengan teman sekelasnya.
“Korban Apriyadi diduga tewas saat berkelahi satu lawan satu dengan SU (17) teman sekelasnya saat jam sekolah berakhir atau Rabu sekitar pukul 13.00 Wita,” kata Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Djarot Agung Riadi, saat ditemui helloborneo.com usai melakukan pra rekontruksi di SMK Negeri 2, Rabu.
Menurut keterangan dari rekan-rekannya, perkelahian berawal dari sikap iseng dan bercanda yang berlebihan, dan Apriyadi sempat mengalami kejang-kejang dan pingsan, lalu dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah atau UKS.
Apriyadi warga jalan Jumaiyah Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam, diduga mengalami luka cukup parah tersebut, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Polres Penajam Paser Utara, lanjut Djarot Agung Riadi, menetapkan SU sebagai tersangka karena diduga menghilangkan nyawa seseorang.
“Polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan dilakukan tim rumah sakit, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Apriyadi,” ujarnya.
Kabar meninggalnya anak keempat dari pasangan Asmi dan Ati tersebut, cukup membuat heboh masyarakat di RT 5 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
Puluhan warga dan sejumlah rekan sekolah korban berdatangan untuk melihat jenazah Apriyadi di ruang IGD (instalasi gawat darurat) RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/*rol)