Bagus Purwa
Balikpapan, helloborneo.com – Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bersama Komite Nasional Rakyat Palestina serta Majelis Ulama Indonesia setempat melakukan pengalangan dana untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel.
“Penggalangan dana pertama secara simbolis dilakukan saat peringatan Isra Mi’raj yang digelar pemerintah kota, dan berhasil menghimpun dana Rp5 juta,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi kepada helloborneo.com di Balikpapan, Kamis.
Pengalanggan dana kemanusiaan untuk Palestina menjelang puasa Ramadan tahun ini (2016), lanjutnya, sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap apa yang menimpa umat Islam di Palestina.
“Penggalangan dana itu akan lebih diintensifkan saat Ramadan tiba, karena bulan puasa dinilai efektif untuk pengumpulan dana umat,” jelas Rizal Effendi.
Ia mengimbau, kepada seluruh PNS (pegawai negeri sipil) dan masyarakat Balikpapan untuk turut serta memberikan bantuan dalam bentuk uang, bukan saja sekedar doa bagi masyarakat Palestina.
Menurut Rizal Effendi, persoalan Palestina bukan semata persoalan agama, namun lebih pada persoalan kemanusiaan dan telah mendapat perhatian lebih dari Presiden RI Joko Widodo.
“Mari kita melihat Palestina bukan sekedar Islam, tapi sebagai bangsa. Kita ingin Palestina merdeka dari Israel, untuk itu secara pribadi maupun lembaga kita beri dukungan,” ujarnya.
Para pemimpin dan masyarakat Kota Balikpapan, tambah Rizal Effendi, harus ikut andil untuk meringan beban kemanusiaan yang diderita bangsa Palestina, terutama bagi anak-anak. (bp/*esa)