AH Ari B
Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Kampung Baru, Kacamatan Penajam, Ahmad Fitriadi (Elim Sahara – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Warga Kelurahan Kampung Baru, mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membangun jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kampung Baru dengan Kelurahan Sesumpu.
“Pemerintah Kelurahan dan warga Kampung Baru, mendukung pembangunan jembatan Kampung Baru-Sesumpu,” kata Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Kampung Baru, Kacamatan Penajam, Ahmad Fitriadi saat di temui helloborneo.com, Kamis.
“Banyak dampak positif dari pembangunan jembatan penghubung Kampung Baru- Sesumpu itu, terutama untuk warga,” ujarnya.
Keberadaan jembatan penghubung Kampung Baru-Sesumpu tersebut lanjut Adi Fitriadi, masayarakat akan lebih mudah memasarkan hasil pertanian dan perikanan karena akses ke Pasar Induk Penajam semakin mudah.
Selain itu menurut dia, warga juga akan lebih mudah dan cepat untuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, karena tidak harus memutar melalui Desa Girimukti katika akan ke RSUD.
“Dengan terbangunnya jembatan penghubung itu akan ada efesiensi waktu warga, baik untuk memasarkan hasil pertanian dan perikanan maupun untuk mendapatkan layanan kesehatan,” jelas Adi Fitriadi.
Sementara itu Kepala Dinas Pekarjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin mengatakan, pengerjaan jembatan penghubung Kampung Baru-Sesumpu yang sempat terhenti karena permasalahan tersebut, akan segara dilanjutkan kembali.
Persoalan lahan yang sempat menghambat pembangunan jembatan penghubung tersebut sudah terselesaikan, dan pembangunannya akan dilanjutkan menggunakan dana bantuan dari Pemarintah Provinsi Kalimantan Timur, sebesar Rp650 juta.
Jembatan di atas sungai kecil tersebut lanjut Alimuddin, dibangun menggunakan sistem “box culvert” dengan lebar delapan meter dan panjang 6 meter, sehingga masih bisa dilalui perahu nelayan yang kan pergi ke laut.
Pembangunan jembatan penghubung Kampung Baru-Sesumpu tersebut, diharapkan akan memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga sekitar.
“Pembagunan jembatan penghubung dua kelurahan itu, kami ditargetkan rampung pada tahun ini (2016),” tambah Alimuddin. (adv/bp/*esa)
