Tanam 1.500 Pohon Mangrove, PT East Kal Masih Utang 6.000 Pohon

Achmad Fitriady

Penyerahan secara simbolis bibit pohon mangrove. (Achmad Fitriyadi - Hello Borneo)

Penyerahan secara simbolis bibit pohon mangrove. (Achmad Fitriyadi – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Sebagai wujud realisasi rehabilitasi ekosistem Teluk Balikpapan, PT. East Kal membuktikan komitmennya melakukan penanaman 7.500 pohon mangrove, namun baru terealisasi 1.500 bibit mangrove saja yang ditanam, sedangkan 6.000 sisanya masih menjadi utang.

Eddy Suryadi, Ketua Pelaksana Penanaman 1000 mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan kali kedua, sebelumnya PT. East Kal sudah melakukan penanaman 500 pohon mangrove.

Kegiatan ini bertahap PT. EAST KAL dalam konservasi lingkungan khususnya mangrove, dengan menggandeng pemerintah setempat bersama organisasi penggiat lingkungan dalam pengelolaan mangrove, seperti diketahui lokasi perusahaan tepat berada di kawasan mangrove Teluk Balikpapan.

Dengan kata lain dalam regulasinya jika perusahaan melakukan kegiatan yang mengganggu ekosistem mangrove maka harus menggantinya dengan tanaman yang sama di lokasi lain dengan perbandingan satu berbanding dua.

“Penanaman mangrove oleh Pt. East Kal bukan hanya menjadi keharusan di dalam AMDAL saja tetapi memang menjadi kewajiban dari perusaahaan dalam pengelolaan lingkungan,” ujar Eddy pada helloborneo.com, Selasa (24/5).

Sementara itu dalam sambutannya Lurah Kelurahan Kampung Baru, Mujono SP, menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT East Kal telah melaksanakan kegiatan ini dan berharap akan ada kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan elemen masyarakat dan lembaga-lembaga penggiat lingkungan. (adv/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.