AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta seluruh kepala sekolah di daerah itu untuk mengisi kuisioner terkait inventaris aset sekolah.
“Kami minta seluruh kepala sekolah, khususnya SMA/SMK atau sederajat segera mengisi kuisioner terkait inventaris aset sekolah,” kata Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Pengisian kuisioner inventaris aset tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI wilayah Kalimantan Timur.
“BPK menemukan adanya laporan neraca aset yang tidak seimbang di antaranya berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora),” ungkap Tohar.
“Banyak belanja modal yang tidak tercatat dengan rapi menjadi temuan BPK, seperti belanja modal buku bacaan yang sudah terakumulasi sejak lama di seluruh tingkatan sekolah banyak yang belum terdata,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Tohar, menginstruksikan setiap sekolah melakukan verifikasi atau mendata ulang setiap barang inventaris yang telah diserahterimakan.
Pengisian inventaris aset itu sekaligus untuk mengetahui dan mamastikan jumlah personel, pendanaan prasarana dan dokumen (P3D) di sekolah SMA/SMK atau sederajat yang akan dilampahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. (adv/bp/*rol)