AH Ari B
Hand traktor atau traktor tangan untuk mengolah sawah diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ kepada petani (Dok – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ meminta petani untuk beralih menggunakan teknologi pertanian agar bisa meningkatkan produksi pertanian di daerah itu.
“Penggunaan teknologi pertanian, selain membuat pekerjaan lebih mudah juga dapat meningkatkan pendapatan petani,” ujar Mustaqim saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Jumat.
Menurut dia, dengan menggunakan teknologi pertanian seperti mesin tanam atau mesin panen, petani dapat memangkas pengeluaran untuk modal tanam sampai panen padi.
Selama ini petani di Kabupaten Penajam Paser Utara masih menggunakan sistem manual karena faktor kebiasaan.
“Padahal, jika dihitung secara rinci biaya pengeluaran lebih tinggi dibanding dengan menggunakan mesin,” kata Mustaqim.
Ia menjelaskan, keberadaan teknologi peralatan pertanian saat ini, membuat indeks penanaman padi meningkat dibanding dengan menggunakan sistem manual.
“Yang biasanya petani panen satu atau dua kali setahun, dengan hadirnya teknologi pertanian tidak menutup kemungkinan bisa penen tiga kali, bahkan lebih dalam setahun,” jelas Mustaqim.
Penggunaan teknolgi pertanian tersebut lanjut dia, biaya produksi yang dikeluarkan petani hemat hingga 50 persen dibanding dengan menggunakan sistem manual.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan petani di wilayah setempat menggunakan peralatan teknologi pertanian.
“Pengenalan serta pelatihan terkait penggunaan peralatan teknologi pertanian dilakukan pemerintah daerah kepada para petani,” tambah Mustaqim. (adv/bp/*rol)
