Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam, helloborneo.com – Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Kalimantan Timur menerjunkan personel untuk membangun jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, guna mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional 2017.
Pada ‘groundbreaking” pembangunan pipanisasi irigasi yang dilaksanakan pada Jumat (1/7) itu dihadiri Panglima Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim, dan Dandim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Czi Adi Suryanto.
Selain itu, juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Holtikiultura Provinsi Kalimantan Timur, Ibrahim dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, serta anggota TNI dan masyarkat petani di daerah itu.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono di Penajam mengatakan, pembangunan jaringan pipa irigasi tersebut merupakan bentuk Karya Bakti TNI AD dengan program bentuan Kemeterian Pertanian untuk meningkatkan produksi pertania di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kegiatan itu merupakan dukungan sekaligus melaksanakan program peningkatan produksi beras nasional,” jelasnya.
Menurut Benny Indra Pujihastono, program pembangunan jaringan pipa untuk irigasi dimulai sejak 2015, ketika Presiden Joko Widodo mencanangkan pada 2017 Indonesia harus swasembada pangan.
Berdasarkan instruksi presiden tersebut lanjut dia, Kodam VI Mulawarman menurunkan personel, khususnya satuan kewilayahan langsung ke lapangan membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi padi.
“Kami juga langsung mendatangi daerah-daerah potensial untuk pengembangan hasil produksi pertanian,” ujar Benny Indra Pujihastono.
Ia menjelaskan, kebutuhan pertanian seperti pupuk, bibit dan peralatan pertanian telah mampu dipenuhi pemerintah, namun kebutuhan air untuk irigasi pertanian belum tercukupi, khususnya saat musim kemarau.
Benny Indra Pujihastono betharap, dengan pembangunan jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian tersebut, dapat mengatasi permasalahan irigasi sehingga swasembada pangan yang ditargetkan pada 2017 dapat terwujud.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ menyatakan, pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan jaringan pipa irigasi pertanian lebih kurang sepanjang sembilan kilometer tersebut.
Jaringan pipa untuk irigasi lahan pertanian itu tambahnya, sangat tepat dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat ini tengah mengoptimalkan pembangunan di sektor pertanian.
“Kami harap program pembangunan pipa jaringan irigasi itu dapat mengatasi permasalahan irigasi di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Mustaqim. (adv/bp/*rol)