AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yahya mengingatkan warga setampat agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran, kendati sudah turun hujan di daerah setempat.
“Perubahan cuaca seringkali tidak menentu. Perubahan cuaca yang tidak menentu itu berpotensi menyebabkan kebakaran,” jelas Yahya ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Kendati sudah memasuki musim penghujan lanjut dia, risiko terjadina kebakaran di Kabupaten Penajam Paser Utara masih cukup besar.
“Kami minta seluruh perusahaan perkebunan dan masyarakat tetap bersiaga dan waspada terhadap terjadinya kebakaran,” kata Yahya.
Cuaca yang sering berubah dan curah hujan yang tidak merata menurut ia, menjadikan sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara masih dalam kondisi rawan kebakaran.
“Kami lakukan monitoring wilayah yang dinilai rawan kebakaran, daerah yang memilki potensi tinggi terjadinya kebakaran itu seperti di Maridan,” ujar Yahya.
Ia mengimbau, masyarakat dan perusahaan untuk tetap waspada dengan mempersiapkan sumber daya manusia dan peralatan pemadam kebakaran karena terjadinya kebakaran masih tinggi.
“Terjadinya kebakaran masih tinggi, jadi masyarakat dan perusahaan harus tetap waspada untuk mengantisipasi kebakaran,” ucap Yahya.
Potensi kebakaran diprediksi di Kabupaten Penajam Paser utara akan semakin meningkat pada bulan Agustus-Okteber 2016, karena mulai memasuki musim kemarau panjang. (bp/*rol)