42 Anggota Paskibra Penajam Siap Kibarkan Merah-Putih

Bagus Purwa

 

Pelepasan anggota Paskibraka untuk menjalani karantina oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Pelepasan anggota Paskibraka untuk menjalani karantina oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 42 pelajar tingkat SMA sederajat yang lolos seleksi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap mengibarkan Bendera Merah-Putih pada HUT RI ke-71.

“Sejak menjalani karantina mulai (29/7) kami terus berlatih keras dari pagi hingga malam hari, kami pastikan anggota Paskibra siap untuk mengibarkan dan menurunkan Merah-Putih,” kata koordinator pelatih Paskibra Kapten Infantri Irsan Utama Nasution ketika hubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.

Persiapan anggota Paskibra yang mengemban tugas, baik sebagai pembawa baki bendera, pengibar duplikat bendera maupun tim formasi baris menurut ia, sudah 100 persen.

Karena itu, 42 personel Paskibra bersama para pelatih menyatakan siap melaksanakan tugas, serta yakin mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Kami optimistis anggota Paskibra yang terdiri dari 21 orang putra dan 21 putri itu akan menjalankan tugas dengan baik dan lancar,” ujar Irsan Utama Nasution.

Ia mengatakan selama masa karantina, siswa Paskibra digembleng baik fisik maupu  mental, dan mendapatkan materi tentang baris-berbaris, pengetahuan tentang bendera, pembentukan kepribadian, kedisiplinan hingga penanggulangan narkoba.

“Anak-anak terus mengikuti tahapan latihan untuk melaksanakan tugas, bukan saja materi baris-berbaris tapi kesiapan mental juga terus dilatih,” jelas Irsan Utama Nasution.

Para siswa Paskibra tersebut dikarantina lanjut dia, untuk meminimalisir segala risiko yang mungkin terjadi serta untuk meningkatkan kedisiplinan.

“Saat karantina semua perlengkapan sudah disiapkan, menu juga terjamin sehingga setidaknya mengurangi kemungkinan sakit karena makanan,” ucap Irsan Utama Nasution.

Selain itu, semua kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama juga untuk meningkatkan kekompakan di antara anggota pasukan pengibar bendera.

“Dari kegigihan anak-anak, kami sangat yakin, anak-anak siap dan mampu melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan Merah-Putih,” tambah Irsan Utama Nasution. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.