Peran Penting UPT PU bagi Penajam

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar saat meninjau kegiatan pengerjaan pembangunan insfrastruktur jalan yang dilakukan UPT PU Kecamatan (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar saat meninjau kegiatan pengerjaan pembangunan insfrastruktur jalan yang dilakukan UPT PU Kecamatan (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Defisit Anggaran daerah saat ini bukan hanya menjadi persoalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, namun penurunan pendapatan daerah menjadi persoalan global.

Sebagian besar daerah di indonesia mengalami persoalan yang sama, sehingga mau tidak mau harus berjuang keras agar pembangunan daerah tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat tetap terwujud.

Kendati semua kegiatan pembangunan daerah tersebut harus berjalan selektif, berskala prioritas, perekonomian berjalan melambat bahkan anggaran bagi seluruh aparatur negarapun terkena imbasnya.

Namun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara punya senjata jitu agar pembangunan daerah tetap berjalan walau kondisi keuangan semakin merosot.

UPT Dinas PU yang merupakan gagasan Bupati Yusran Aspar beberapa tahun lalu, mampu memberikan jawaban. Dalam kondisi daerah mengalami defisit anggaran, gagasan cemerlang mantan anggota DPR RI tersebut tetap eksis melaksanakan pembangunan di daerah.

Melalui UPT PU yang ada, anggaran yang digunakan cukup dengan anggaran kecil, proses pelaksanaannya sangat cepat dan terarah. Cakupan pekerjaan UPT PU sangat luas, mulai jalan umum masyarakat, jalan usaha tani, perbaikan jalan, perawatan jalan, pembuatan drainase dan sebagainya.

Jika pembangunan yang dikerjakan tanpa menggunkan alat-alat yang disediakan oleh UPT PU, diperkirakan membutuhkan anggaran daerah yang tidak sedikit, bahkan bisa menghabiskan ratusan miliar rupiah hanya untuk melaksanakan pembangunan infrastuktur jalan yang ada.

“Melalui UPT PU, daerah telah melakukan efisiensi atau penghematan anggaran hingga ratusan milyar rupiah pertahun,” kata Bupati Yusran Aspar dalam beberapa kesempatan.

Salah satu cotoh pengerjaan badan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, jika dikerjakan UPT PU diperkirakan hanya membutuhkan anggaran Rp10 juta rupiah/ kilometer.

Hal itu berbanding jauh jika dikerjakan melalui proyek di luar UPT. Belum lagi selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam pelaksanaannya. Proyek macet, tanah sengketa dan sebagainya kerap timbul.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada 2014 silam telah meresmikan UPT PU di empat kecamatan, yang dilengkapi dengan sarana prasarana berupa alat-alat berat seperti exapator, bomag, gleder, dum truk dan sebagainya.

Kemudian Dinas Pekerjaan Umum juga menyediakan sejumlah kebutuhan yang diperlukan di dalamnya, mulai operator alat berat, mekanik, bahan bakar dan sebagainya.

“Perbaikan insfrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi kunci keberhasilan serta perbaikan ekonomi di desa atau kelurahan. Infrastruktur daerah harus tetap berjalan walau kondisi keuangan terbatas,” jelas Yusran Aspar.

“Itulah keuntungan yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara karena memiliki UPT PU. Kendati keuangan sedang sakit pembangunan tetap berlanjut,” ujarnya.

Pelaksanaanya juga sangat mudah. Masyarakat atau kelompok masyarakat desa atau kelurahan melakukan usulan di masing-masing kecamatan. Kemudian UPT PU tinggal melakukan monitoring di lapangan selanjutnya tim UPT PU yang ada mulai mengerjakan berdasarkan dengan urutan pengajuan yang disampaikan.

Pengerjaan UPT PU di lapangan juga tidak memerlukan pembebasan lahan yang membutuhkan proses panjang, cukup memperoleh persetujuan dari masyarakat yang lahannya terkena pembangunan badan jalan, karena pembangunan jalan yang dikerjakan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Dulu jika masyarakat desa atau kelurahan ingin melaksanakan pembangunan, proses administrasi yang harus dilalui begitu panjang, harus melalui  musrenbang kelurahan dan desa, kecamatan hingga kabupaten,” ungkap Yusran Aspar.

“Kini semua itu tidak lagi terjadi karena telah ada UPT PU yang siap membantu masyarakat tanpa melalui proses yang panjang,” tuturnya.

Pantas rasanya, gagasan UPT PU Kecamatan itu memperoleh penghargaan hingga tingkat nasional sebagai pelayanan pembangunan terbaik kepada masyarakat.

UPT PU Kecamatan tersebut adalah sebuah kebanggan bagi pemerintah daerah, terlebih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini dan ke depan. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.