AH Ari B
Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Deritayati (AH Ari B – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Penurunan pendapatan dari pemerintah pusat berimbas pada dana operasional kebersihan, kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tita Deritayati.
“Kondisi keuangan daerah yang sedang defisit seiring penurunan pendapatan, dana operasional kebersihan dipangkas,” ujar Tita Deritayati saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.
Biaya operasional pengangkutan sampah menurut dia, dikurangi dari biasanya oleh pemerintah daerah akibat semakin merosotnya keuangan daerah.
“Untuk layanan pengangkutan sampah dari TPS (tempat pembunangan sementara) ke tempat pembuangan akhir atau TPA,” jelas Tita Deritayati.
Bukan hanya itu, lanjutnya, anggaran pemeliharaan rutin armada pengangkutan sampah juga terkena rasionalisasi atau pengurangan.
Tita Deritayati berharap peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kebersihan di wilayah Penajam Paser Utara, di tengah kondisi ekonomi pemerintah daerah yang semakin menurun.
“Masyarakat diminta ikut serta membantu upaya kebersihan dengan memilah sampah rumah tangga yang akan dibuang ke TPS,” katanya.
Dengan kondisi saat ini Tita Deritayati juga meminta masyarakat tidak bergantung pada petugas kebersihan di lapangan.
Ia menyatakan, jam kerja petugas kebersihan dan pertamanan juga dikurangi menjadi Senin hingga Sabtu, sebagai upaya penghematan anggaran pemerintah daerah.
“Biasanya hari kerja pasukan kuning dan hijau sampai Minggu dengan hitungan lembur, tapi sekarang anggarannya tidak mencukupi karena dipangkas,” tambah Tita Deritayati. (bp/*rol)
