PU Penajam Membutuhkan Rp22,5 Miliar Bangun Sumur Bor

AH Ari B

 

Kepala Bidang Cipta Karya DPU Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara (AH Ari B - Hello Borneo)

Kepala Bidang Cipta Karya DPU Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan dana sekitar Rp22,5 miliar untuk membangun 10 sumur bor di wilayah setempat

“Kami usulkan anggaran sekitar Rp7,5 miliar pada APBD 2017 dan Rp15 miliar ke pemerintah pusat untuk membangun 10 sumur bor, yang sempat tertunda,” jelas Kepala Bidang Cipta Karya DPU

Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.

Menurutnya, 10 titik sumur bor itu direncanakan dibangun di Kecamatan Babulu dan Sepaku yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau panjang, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air.

“Lokasi rencana pembangunan sumur bor itu terletak di daerah pinggiran. Di Kecamatan Sepaku di DesaTelemow, Karang Jinawi, Bumi Harapan, Bukit Raya termasuk Desa Semoi,” kata Supardi.

Sementara untuk di Kecamatan Babulu lanjut dia, perlu dilakukan survei tambahan karena pada survei pertama hasilnya tidak maksimal.

“Potensi air dalam yang cukup tinggi untuk dibor di Kecamatan Babulu, baru berada di Desa Babulu Darat,” ujar Supardi.

Ia menjelaskan, pembangunan sumur bor untuk memenuhi air bersih masyarakat di wilayah Kecamatan Babulu dan Sepaku itu, dilakukan berdasarkan hasil survei ulang di lapangan.

“Tidak semua tanah yang dibor ada airnya, jadi kami harus lakukan survei menyelidiki keadaan bawah untuk mengetahui potensi air dalam,” ucap Supardi.

Pembangunan sumur bor itu, tambahnya, sekaligus untuk mengatasi kekeringan lahan persawahan, karena mayoritas wilayah pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara, cukup jauh dari sumber air. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.