Bagus Purwa
Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, untuk sementara waktu terpaksa menghentikan pelayanan pembuatan SIM (Bagus Purwa – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk sementara waktu terpaksa menghentikan pelayanan pembuatan SIM dengan waktu yang tidak ditentukan, akibat sistem online berbasis informasi dan teknologi dari Mabes Polri mengalami kerusakan.
“Sudah tiga pekan layanan pembuatan atau perpanjangan SIM dihentikan, menunggu perbaikan kerusakan server Korlantas Mabes Polri,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Polisi Seto Handoko ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
Menurut dia, akibat sistem online berbasis informasi dan teknologi dari Mabes Polri mengalami kerusakan, membuat server untuk pembuatan SIM di Polres Penajam Paser Utara tidak bisa terkoneksi.
Pusat pelayanan SIM (surat izin mengemudi) Polres Penajam Paser Utara tetap melayani warga yang datang, namun hanya untuk pengisian data awal untuk pembuatan SIM.
“Warga yang telah mengisi data administrasi pembuatan SIM itu akan dihubungi, jika jaringan sudah terkoneksi dengan server Korlantas Mabes Polri, untuk pencetakan SIM,” ujar Seto Handoko.
Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara memastikan untuk SIM yang habis masa berlakunya per 1 Oktober 2016 dibebaskan dari sanksi tilang.
“Kami tidak memberikan surat keterangan bagi warga yang mengurus perpanjangan SIM, kani berikan kebijakan khusus yang masa berlakunya habis 1 Oktober 2016, kalau sudah tiga bulan habis masa berlakunya tetap dikenakan sanksi tilang,” jelas Seto Handoko
Penghentian pelayanan pembuatan SIM tambahnya, dilakukan sampai batas tidak tertentu menunggu kabar selanjutnya terkait perbaikan sistem dari Korlantas Mabes Polri yang mengalami gangguan.
“Gangguan tersebut tidak hanya terjadi di Penajam Paser Utara saja, melainkan seluruh Indonesia mengalami gangguan dalam pelayanannya pembuatan SIM,” ucap Seto Handoko. (bp/*rol)
