AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paserr Utara, Kalimantan Timur, melakukan sosialisasi program bank sampah dengan menggelar pertandingan futsal.
Kepala DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat, mengatakan untuk meningkatkan jumlah nasabah bank sampah, instansinya mengadakan pertandingan futsal.
“Pertandingan futsal itu diadakan di kalangan internal pegawai DKPP, termasuk petugas kebersihan dengan bermodalkan sampah,” jelasnya.
Pertandingan futsal tersebut lanjut Tita Deritayati, sekaligus sebagai perayaan atas diraihnya kembali Piala Adipura pada 2016.
“Gelaran futsal itu juga sebagai ajang silaturahmi antara pejabat, pegawai dengan petugas kebersihan, pertamanan dan pemakaman,” ujarnya.
Tita Deritayati menjelaskan, tujuan dibentuknya bank sampah tersebut untuk merubah pola pikir masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Paradigma masyarakat yang awalnya menganggap sampah itu menjijikkan akan berubah, sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis,” ucapnya.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2014 menurut Tita Deritayati, bank sampah yang digagas DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, saat ini sudah memiliki kurang lebih 300 sampai 400 nasabah.
“Sampai saat ini nasabah bank sampah mencapai ratusan, dan telah memilki tempat penimbangan di 12 titik yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara,” tambahnya. (bp/*rol)
