MR Saputra
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin. (MR Saputra – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Alimuddin yang dijumpai dikantornya mengatakan, ia menentang bila alasan tidak meratanya pembangunan, dijadikan salah satu dasar, untuk melakukan pemekaran di Kecamatan Sepaku.
Dibeberkan Alimuddin, pihaknya telah mengupayakan pembangunan di Sepaku, terbukti dengan adanya dua proyek multiyears yang tengah berjalan, diantarannya pembangunan jalan di Desa Argomulyo, dan pembangunan jalan di Karang Jinawi.
“Siapa bilang pembangunan tak merata, bahkan saat ini untuk kawasan Sepaku, ada dua proyek multiyears yang berjalan, dengan anggaran hingga Rp 68 miliar,” ucapnya pada helloborneo.com.
“Padahal kalau mau berbicara pembangunan di Kecamatan Waru saja saat ini tidak ada pembangunan proyek multiyears,” lanjutnya.
Tak hanya itu, untuk di tahun 2017 saja. Pembangunan infstruktur, pihaknya telah menyisipkan dana alokasi khusus (DAK) di Semoi 1, Semoi 2, Rico dan Maridan.
“Itu belum lagi upaya yang dilakukan UPT PU, yang selama ini, sudah membangun jalan usaha tani, kurang lebih seluas 100 km, oleh sebab itu bila dibilang tidak merata. Itu tidak turun pernah ke bawah,” tegasnya.
Oleh sebab itu Alimuddin berharap, Dengan adanya rencana pemekaran. bisa menjadi langkah sinergritas antara pihak eksekutif dan legislator. Untuk saling mendukung pembangunan yang ada.
“Kalau masalah infrastruktur, saat ini kami berharap tinggal anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Dapil Sepaku ikut berperan dengan mendukung persetujuan anggaran yang telah kami ajukan untuk pembangunan di Sepaku,” tandasnya. (mrs/rol)
