AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta ikut menjaga tanaman hias yang ditanam di sepanjang median jalan protokol agar tidak rusak atau hilang.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu, mengatakan, masyarakat harus ikut menjaga keindahan dengan menjaga tanaman hias yang ada di sepanjang median jalan protokol.
Tanaman hias yang sengaja ditanam Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di sepanjang median jalan protokol sering hilang.
“Saya mendapat informasi tanaman hias yang ditanam di median jalan itu banyak yang hilang,” kata Tohar.
Tohar menyatakan pengawasan untuk mengantisipasi hilangnya tanaman hias itu tidak bisa dilakukan selama 24 jam, karena pemerintah kabupaten kekurangan personel dan anggaran terbatas.
“Kami meminta masyarakat ikut berpartisipasi menjaga setiap program pemerintah kabupaten yang telah dilaksanakan, termasuk program memperindah median jalan itu,” ujarnya.
Tohar menduga aksi pencurian tanaman hias di median jalan protokol itu dilakukan di luar jam kerja pegawai atau saat kondisi jalan sepi.
“Masyarakat yang merusak atau mencuri tanaman hias itu bisa dikenakan proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara salah satu petugas pertamanan Dinas Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten penajam Paser Utara yang ditemui menjelaskan hilangnya tanaman hias di median jalan prtokol sudah sering terjadi.
Bahkan menurutnya, sejak dibangunnya median jalan protokol itu, petugas sudah puluhan kali mengganti tanaman hias yang ditanam dimedian jalan tersebut, karena hilang.
“Jenis tanaman hias yang hilang itu mayoritas memilki nilai jual yang lumayan tinggi, di antaranya tanaman pucuk merah dan alpamas,” jelasnya, namun menolak untuk menyebutkan namanya. (Adv-Kominfo PPU/bp/*mrs)