AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jense Grace Makisurat meminta masyarakat bersabar karena peralihan pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah ke Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan masih dalam proses.
“Kami bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial masih mematangkan administrasi pelayanan agar tidak membutuhkan waktu lama,” kata Grace Makisurat ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.
“Jadi kami minta masyarakat untuk dapat lebih bersabar, proses peralihan pelayanan Jamkesda ke BPJS masih susun agar tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Manajemen RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Grace Makisurat, berupaya untuk mensinkronkan dan membenahi adminstrasi pada masa peralihan pelayanan Jamkesda ke BPJS Kesehatan.
“Sinkronisasi dan pembenahan admnistrasi itu agar pelayanan tidak bertele-tele dan ribet, seperti yang dikeluhkan masyarakat selama ini,” jelasnya.
Untuk itu Grace Makisurat menyayangkan peristiwa yang terjadi pemecahan kaca pintu ruang rawat inap Tulip dan keca jendela kasir, yang dilakukan Ads (25) tahun karena kesal terkait pelayanan rujukan yang lambat.
“Tidakan itu tidak perlu dilakukan mengingat peralihan pelayanan Jamkesda ke BPJS Kesehatan masih dalam proses, sehingga masih perlu sinkronisasi dan pembenahan,” ucapnya.
Pada Rabu (26/4), Ads salah satu keluarga pasien yang dirawat di ruang inap Tulip kesal dan marah karena merasa dipermainkan oleh petugas rumah sakit terkait pelayanan rujukan orang tuanya ke rumah sakit Balikpapan.
Ads putus asa karena ayahnya tidak kunjung mendapat rujukan dari pihak RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, dan saat itu kondisi ibunya di rumah juga sedang sakit, membuat emosi Ads tidak terbendung.
Hal tersebut membuat Ads mengamuk di depan pelayanan ruang Tulip hingga memecahkan kaca pintu, sekitar pukul 14.00 Wita.
Selang beberapa menit kemudian keamanan RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara berusaha mengamankan Ads, namun ketika menuju UGD Ads kembali mengamuk dan memecahkan kaca jendela kasir.
Ads sempat diamankan di Mapolres Penajam Paser Utara, namun karena ayahnya dalam kondisi sakit parah, Ads dilepas untuk mengurus rujukan perawatan dan pengobatan ayahnya ke Rumah Sakit Balikpapan. (bp/*mrs)