Wabup Penajam Pantau Harga Kebutuhan Pokok

AH Ari B

 

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ pantau harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Penajam (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Penajam yang berada di Kilometer 4 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.

Pemantauan harga kebutuhan pokok yang langsung dilakukan Wabup Mustaqim di Pasar Baru penajam pada Kamis itu, setelah menerima laporan yang menyebutkan masih ada pasar liar di wilayah Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Panajam.

“Kami minta Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dapat segera menindaklanjuti keberadaan pasar liar itu,” tegas Mustaqim ketika di temui helloborneo.com.

Menurut Mustaqim, keberadaan pasar liar atau pasar ilegal tersebut mengganggu ketertiban umum, dan dapat berimbas pada harga kebutuhan pokok dan penurunan pendapatan pedagang di pasar legal.

Para pedagang di pasar tradisional mengaku keberadaan pasar liar di Kelurahan Gunung Seteleng itu memicu penurunan pendapatan karena membuat pengunjung di pasar tradisional berkurang.

Menyangkut harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Penajaam menurut Mustaqim, sampai pekan kedua Ramadhan masih cukup stabil.

Yang dilakukan wabup itu untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasanya terjadi saat mendekati lebaran.

Namun terjadi penurunan sejulah kebutuhan pokok. Harga cabai saat ini dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram, sebelumnya mencapai Rp32.000 per kilogram.

Penurunan harga juga terjadi untuk daging ayam potong dari kisaran harga Rp30.000 sampai Rp35.000 per kilogram, turun menjadi Rp28.000 per kilogram.

Harga bawang putih sejak pertengahan Mei 2017 sudah merangkak naik dan dikisaran harga Rp55.000 sampai Rp60.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp35.000 per kilogram.

Sedangkan bawang merah sejak awal Juni 2017 mengalami penurunan, yakni dijual dengan harga Rp28.000 sampai Rp30.000 per kilogram, sebelumnya dijual di kisaran Rp40.000 per kilogram.

Kenaikan harga bawang putih tersebut diakui para pedagang karena persediaan menurun akibat produksi di daerah penghasil berkurang. Sedangkan persediaan bawang merah, cabai dan daging ayam potong cukup melimpah.

Kendati terjadi penurunan sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok, para pedagang di pasar tradisional masih mengeluhkan sepinya pembeli. (adv-HumasPPU/bp/*ara)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.