Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memantau pergerakan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah untuk menjaga kelancaran lalu lintas di sepanjang jalur mudik.
Kepala Koordinator Pengawasan Jalan Raya Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara Jamaluddin, saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Sabtu, mengatakan menjelang lebaran biasanya ramai kendaraan karena jalan di Penajam Paser Utara merupakan bagian jalan lintas Kalimantan yang dilewati saat arus mudik oleh pengguna jalan dari berbagai daerah.
Sejumlah ruas jalan yang dalam pantauan petugas, menurut dia, jalan jalur dua Petung dan Sotek, dan silkar hingga Sepaku karena di sepanjang jalan tersebut terdapat berlubang dan bergelombang.
Untuk menunjang kegiatan pemantauan pergerakan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2017 tersebut lanjut Jamaluddin, Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara mendirikan Pos Simpatik yang melibatkan personel gabungan.
Pos Simpatik tersebut berada di lokasi yang strategis dan mendapatkan penjagaan selama 1×24 jam dari personel gabungan TNI/Polri, Dishub, Satuan Polisi Pamong Praja, SAR, Pramuka, tenaga medis serta disiapkan ambulans.
Jamaluddin menjelaskan, Pos Simpatik yang didirikan mulai 19 Juni sampai 2 Juni 2017 tersebut, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik.
“Masyarakat bisa mendapatkan informasi atau pelayanan, mulai dari pengaduan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga cek kesehatan bagi para pemudik,” katanya.
Semua pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat tambah Jamaluddin, wajib memeriksa kondisi kesehatan dan melakukan pengecekan kondisi kendaraan serta kelengkapan surat-surat sebelum melakukan perjalanan.
“Ketika akan mudik, pemudik harus periksa dulu kondisi kesehatan serta melakukan pengecekan terhadap kendaraan dan kelengkapan surat-surat kendaraannya,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah memetakan dan memasang papan peringatan di titik rawan, termasuk di titik jalan yang berisiko tinggi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain itu Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengerahkan petugas di lokasi rawan kecelakaan dan di pos pantau arus lalu lintas bersama personel Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara. (bp/*ara)