Bendungan Teritip Pasok Air Baku Warga Balikpapan

Biro Komunikasi Publik Kementrian PUPR

 

Bendungan Teritip tambah pasokan air baku warga Kota Balikpapan (dok. Biro Komunikasi Publik Kementrian PUPR)

Jakarta, helloborneo.com – Bendungan Teritip akan menambah pasokan air baku sekitar 250 liter per detik bagi warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Kami telah merampungkan pembangunan Bendungan Teritip akhir 2016,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki melalui keterangan pers yang diterima helloborneo.com, Senin.

Bendungan Teritip yang mulai dibangun pada 2014 tersebut memiliki luas genangan 94,80 hektare dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik.

Menurut Basuki, saat ini Bendungan Teritip dalam tahap “impounding” atau pengisian dan ditargetkan dapat segera dioperasikan pada tahun ini (2017).

“Bendungan itu dapat menambah pasokan air baku sebesar 250 liter per detik dari saat ini sebesar 1.000 liter per detik yang dipasok dari Bendungan Manggar,” ungkapnya.

Sementara kebutuhan air baku Kota Balikpapan mencapai 1.600 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM setempat.

“Bendungan Teritip memiliki dua pompa, satu pompa sebagai cadangan. Air untuk air baku ddialirkan dari bendungan ke PDAM melalui pompa,” ujar Menteri Basuki.

Untuk mendukung pemanfaatan Bendungan Teritip tersebut lanjut ia, pada 2017 juga tengah dilaksanakan pembangunan IPA (instalasi pengolahan air) Teritip.

“Pembangunan IPA Teritip di atas lahan seluas lima hektare itu yang ditargetkan rampun pada 2018,” ucap Basuki.

Ia menjelaskan pasokan air yang disalurkan ke IPA Teritip, selain dari Bendungan Teritip juga dipasok dari Embung Aji Raden.

“Pasokan air ke IPA Teritip itu, 250 liter per detik daru Bendungan Teritip, dari Embung Aji Raden 150 liter per detik,” tambah Menteri Basuki. (bp/*ra)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.