Penajam Belum Laksanakan Program Vaksinasi Campak-Rubella

Bagus Purwa

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong (Dok.n – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum melaksanakan program vaksinasi campak-rubella (Measles-Rubella/MR) karena masih difokuskan di seluruh Pulau Jawa, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Arnold Wayong.

“Program vaksinasi Measles-Rubella di wilayah Indonesia tengah termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara, baru mulai dilaksanakan pada 2018,” ungkap Arnold Wayong ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Program imunisasi campak-rubella sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat awal Agustus 2017 khusus untuk daerah Jawa dan untuk Indonesia bagian tengah akan dilaksanakan 2018.

Arnold Wayong belum bisa memastikan program vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal atau pertengahan 2018.

Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini baru melakukan sosialisasi program imunisasi campak-rubella tersebut melalui puskesmas maupun puskesmas pembantu serta posyandu.

“Kami juga melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, petugas kesehatan dan RT memberikan gambaran terkait imunisasi campak Rubell, sehingga mereka juga bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat di wilayah masing-masing,” jelas Arnold Wayong.

Semenjak adanya instruksi pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksin campak-rubella, Dinas Kesehatan disebutnya mulai merancang kesiapan untuk dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Arnold Wayong mengatakan imunisasi campak-rubella itu program pemeritah pusat dan Dinkes hanya melaksanakan.

“Kendati bukan hanya untuk Rubella, imunisasi umum sudah menjadi rutinitas yang secara pasti diagendakan oleh Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucapnya.

Arnold Wayong menjelaskan imunisasi tersebut bagian dari tanggung jawab yang dilaksanakan Dinkes se-Indonesia termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pelaksanaan imunisasi masyarakat itu wajib dilakukan Dinkes, jadi sekarang tinggal menunggu kapan adanya instruksi pelaksanaan vaksinasi Rubella di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tambahnya. (bp/*ra)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.