Polda Kaltim Musnahkan 4,6 Kilogram Sabu-sabu

Bagus Purwa

Slogan kampanye narkoba (dok Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Balikpapan, helloborneo.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur memusnahkan 4,6 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang menjadi barang bukti dari sejumlah kejahatan pengedaran maupun menyimpan zat terlarang tersebut.

“4,6 kilogram kami musnahkan serentak hari ini di seluruh wilayah hukum Polda Kaltim,” kata Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin melalui keterangan pers yang diterima helloborneo.com, Selasa.

Rincian narkoba yang dimusnahkan di Polresta Samarinda 182,55 gram sabu-sabu dari enam kasus yang ditanganinya, Polres Nunukan di Nunukan, Kalimantan Utara memusnahkan 1,9 kilogram sabu-sabu dari enam tersangka, dan Polres Bulungan di Tanjung Selor Kaltara memusnahkan 46 gram narkoba dari dua tersangka.

Di Markas Polda Kaltim, pemusnahan dipimpin langsung Kapolda. Di depan 10 tersangka kasus narkoba. Irjen Pol Safaruddin memasukkan sebungkus besar narkoba ke dalam toples besar plastik dan mengaduknya. Larutan sabu itu kemudian dibuang ke kloset.

Turut menyaksikan pemusnahan sabu-sabu tersebut perwakilan dari Kejaksaan, Pengadilan, dan Badan Narkotika Nasional.

Menurut Safaruddin, nilai total 4,6 kilogram sabu-sabu atau narkotika golongan I yang baru dimusnahkan tersebut mencapai Rp6,9 miliar, dengan asumsi 1 kilogram lebih kurang dihargai Rp1,5 miliar.

“Saya sedih belum bisa maksimal dalam pemberantasan narkoba ini. Kaltim dan Kaltara menjadi provinsi yang penyalahgunaan narkobanya terbesar ketiga di Indonesia,” ujar Kapolda.

Namun demikian, pemusnahan 4,6 kilogram tersebut diyakini menyelamatkan jiwa setidaknya 46.000 nyawa di Kaltim dan Kaltara.

Penyelundupan narkoba ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur diyakini banyak melewati perbatasan dengan Malaysia di utara. Panjangnya perbatasan dan banyaknya jalan tikus memudahkan upaya tersebut. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.