Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ berharap “National Science and Technology Park” yang akan dibangun di Kawasan Industri Buluminung banyak menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami harapkan pembangunan NTSP itu dapat menyerap tenaga kerja local,” kata Mustaqim ketika membahas penyempurnaan studi kalayakan rencana pembangunan NTSP di Penajam, Kamis.
Menurut wabup, investasi NTSP itu akan membutuhkan puluhan karyawan, sehingga dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama yang sedang mencari pekerjaan.
Sementara terkait studi kelayakan proyek pembangunan NTSP, Mustaqim mengatakan, pemerintah kabupaten ingin memastikan proyek di Kawasan Industri Buluminung tersebut benar-benar sangat penting.
“Ketika NTSP dibangun akan banyak dampak positif, terutama peluang kerja dan pasti banyak tenaga kerja terserap,” ujarnya.
Kepala Program NTSP Kabupaten Penajam Paser Utara Imam Mudita menjelaskan, pihaknya masih perlu meminta masukan dari sejumlah lembaga dan instansi terkait, untuk menghasilkan rekomendasi dalam meneruskan rencana pembangunan NTSP itu.
“Kami masih membutuhkan lebih banyak data terkait kebutuhan perspektif wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” jelasnya.
Jika mendapatkan rekomendasi positif, lanjut Imam Mudita, maka status rencana pembangunan NTSP di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam, akan ditingkatkan.
Selain itu, Badan Pusat Pengkajian Teknologi juga telah melakukan kegiatan diskusi teknologi dan sejumlah kegiatan untuk memberdayakan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan lain sebagainya.
“Untuk mengisi kegiatan saat NTSP sudah terbangun tentunya diisi dengan kegiatan pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi warga,” ucap Imam Mudita.
Namun, keterbatasan anggaran BBPT, kegiatan pengembangan teknologi untuk memberdayakan masyarakat menurun, sehingga diharapkan pemerintah kabupaten serta perusahaan bisa melakukan kegiatan pemgembangan teknologi tersebut bekerja sama dengan BBPT. (bp/hb)