Ari. B
Penajam, helloborneo.com – Keberadaan ambulans milik Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang terparkir atau disimpan di salah satu komplek perumahan di Kota Balikpapan untuk dilakukan perbaikan, kata Camat Penajam, Pang Irawan.
“Ambulans Kelurahan Jenebora itu disimpan di Balikpapan karena sedang dalam masa perbaikan,” jelas Pang Irawan ketika ditemui helloborneo.com di kantornya, Rabu.
Pernyataan itu menanggapi informasi mengenai ambulans milik Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, yang disimpan di halaman sebuah rumah di komplek perumahan Ramayana Balikpapan Utara.
Diduga ambulans tersebut sudah berbulan-bulan mangkrak di tempat tersebut, dengan kondisi sudah terlihat rusak di bagian depan dan belakang.
Pang Irawan menegaskan, keberadaan ambulan Kelurahan Jenebora yang terparkir di komplek perumahan Ramayana Kota Balikpapan itu mengalami kerusakan dan perlu dilakukan perbaikan.
“Ambulans milik Kelurahan Jenebora itu rusak di bagian mesin, lampu, bemper depan dan belakang jadi perlu diperbaiki,” ungkapnya.
Namun lanjut Pang Irawan, karena terkendala anggaran Kecamatan Penajam yang terbatas sehingga disimpan di kediaman Lurah Jenebora di Kota Balikpapan.
Sementara saat dikonfirmasi di tempat yang sama Lurah Jenebora Muhammad, menyatakan, biaya perbaikan ambulans tersebut diperkirakan mencapai lebih kurang Rp20 juta untuk bisa dioperasikan kembali.
“Jika kondisi ambulans itu tidak sempurna pengoperasiannya akan terkendala kondisi akses jalan yang banyak kerusakan,” katanya.
Muhammad menimpali lagi, “karena terkendala anggaran jadi ambulans masih diparkir di halaman rumah saya menunggu perbaikan.”
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, sebelumnya menyatakan tidak mengetahui sudah berbulan-bulan ambulans milik Kelurahan Jenenbora itu terparkir di salah satu rumah di RT 22 komplek perumahan Ramayana Kota Balikpapan. (bp/hb)