Bupati Penajam Sarankan Desa Cari Dana Talangan

MR Saputra

Bupati PPU, Yusran Aspar.

Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar menyarankan pemerintah desa mencari dana talangan atau pinjaman guna mengejar pembangunan infrastruktur, seiring menurunnya pendapatan pemerintah daerah.

“Pemerintah desa harus lakukan percepatan pembangunan infrastruktur,” tegas Yusran Aspar ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.

Jika diperlukan, lanjut bupati, pemerintah desa bisa mencari dana talangan atau pinjaman dana di lembaga perbankan untuk membiayai kelanjutan pembangunan infrastruktur.

“Manfaatkan juga Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT-PU) di setiap kecamatan untuk meningkatkan infrastruktur yang ada,” kata Yusran Aspar.

Saran yang disampaikan Bupati Yusran Aspar tersebut seiring menurunnya dana transfer dari pemerintah pusat, sehingga Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum bisa menyalurkan dana desa tahap kedua 2017.

Penyaluran dana desa tahap kedua 2017 lebih kurang Rp15 miliar untuk 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara itu tergantung dengan kondisi keuangan daerah.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan menyalurkan dana desa tahap kedua dari APBD 2017 tersebut dengan cara diangsur atau berkala.

Dengan infrastruktur yang memadai, lanjut Yusran Aspar, pembangunan dan perekonomian desa bisa cepat berkembang, yang pada akhirnya membuat kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.

“Pembangunan dan perekonomian di desa bisa berkembang dengan infrastruktur yang memadai, kendati kondisi keuangan daerah sedang defisit,” ujarnya.

Jika memungkinkan, desa bisa menjadi destinasi atau tempat kunjungan wisata baru ditunjang dengan pembangunan yang memadai.

Kepala daerah juga mengingatkan pengelolaan dana desa harus dilakukan secara benar dan sesuai aturan agar tidak ada lagi kasus penyelewengan dana desa di Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses