Pengoperasian Sambungan Gas Rumah Di Penajam 14 Januari

Ari B

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Ahmad Usman.

Penajam, helloborneo.com – Pengoperasian sambungan aliran gas ke rumah tangga program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan pada 14 Januari 2019 setelah beberapa kali mengalami penundaan.

“Setelah beberapa kali mengalami penundaan sambungan gas yang sudah terpasang ke rumah-rumah warga siap difungsikan,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekrerariat Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Ia menargetkan pada pekan kedua Januari 2019 sambungan gas rumah program Kementerian ESDM tersebut sudah dapat dioperasionalkan.

Ahmad Usman menjelaskan penyambungan pipa induk milik PT Pertamina (Persero) melalui terminal distribusi gas yang sempat bocor kini sudah terpasang.

Terminal distribusi gas (metering regulation station/MRS) merupakan kunci pengamanan, pemanfaatan sekaligus pengatur tekanan gas, di mana pada terminal tersebut terpasang sejumlah peralatan untuk memastikan kualitas dan tekanan gas yang sampai ke rumah-rumah warga.

Gas dari sumber pasokan bertekanan menengah sampai tinggi, melalui terminal distribusi atau MRS yang dibangun di depan TPU (tempat pemakaman umum) Kelurahan Nenang itu, didistribusikan ke rumah-rumah warga melalui pipa distribusi tekanan rendah.

Sambungan Jaringan Gas di Rumah Warga Penajam.

Kontraktor pelaksana lanjut Ahmad Usman, juga sudah melakukan uji coba untuk mengantisipasi adanya titik kebocoran gas pada sambungan gas yang telah terpasang di 4.260 rumah di wilayah Kecamatan Penajam.

Sambungan gas rumah yang telah terpasang tersebut tersebar di Kelurahan Penajam, Gunung Steleng, Nenang, dan Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam.

Sebelum dioperasionalkannya sambungan gas rumah itu menurut Ahmad Usman, Pertamina Niaga akan melakukan sosialisasi mengenai distribusi dan harga sambungan gas rumah tersebut.

“Kami optimistis mulai 14 Januari 2019 masyarakat di lima kelurahan di wilayah Kecamatan Penajam, dapat menikmati gas dari sambungan aliran gas rumah,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan pemasangan sebanyak 15.000 sambungan gas rumah di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe, Girimukti hingga Kelurahan Petung Kecamatan Penajam, pada 2019 kepada Kementerian ESDM. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.