Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pembukaan jalan pendekat antara Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui wilayah Mentawir, Kecamatan Sepaku, diharapkan menjadi prioritas pada 2020.
Dengan adanya jalan pendekat antardaerah menurut Camat Sepaku Risman Abdul saat ditemui helloborneo.com, Jumat, jarak tempuh dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Kota Balikpapan bisa diperpendek.
Jika jalan pendekat antardaerah tersebut terbangun, jarak tempuh dari kilometer 13 Kota Balikpapan menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dapat dipangkas.
“Jarak tempuh melalui perjalanan darat dengan adanya jalan pendekat antardaerah itu dapat dipangkas lebih kurang 50 kilometer,” ujar Risman Abdul.
Jalan di wilayah Mentawir sebagai solusi penghubung terdekat antar wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan.
Jarak tempuh dari Mentawir, Kecamatan Sepaku langsung menuju kilometer 13 Kota Balikpapan, lanjut Risman Abdul, hanya sembilan kilometer.
“Akses jalan melalui Mentawir hanya berjarak sembilan kilometer ke kilometer 13 Balikpapan, lebih dekat dibanding melalui jembatan Pulau Balang,” jelasnya.
Kendati pembukaan jalan pendekat Penajam-Balikpapan tersebut telah diusulkan masuk program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD, namun diharapkan dapat masuk skala prioritas pada 2020.
“Kami berharap pembukaan akses jalan pendekat antardaerah sepanjang sembilan kilometer di Mentawir itu masuk prioritas pada 2020,” kata Risman Abdul.
Koordinasi antar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, harus segara dilakukan untuk pembukaan jalan pendekat itu, tambahnya.
Semua pemangku kepentingan (stakeholder) juga diharapkan dapat membantu memuluskan pembukaan jalan pendekat dari Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Kota Balikpapan tersebut. (bp/hb)
