Dinas Perikanan Penajam Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Kantor Dinas Perikanan PPU.

Ari B

Penajam, helloborneo.com – Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mengembangkan budidaya ikan air tawar sekaligus melanjutkan program seribu kolam di daerah itu.

“Kami akan usulkan pengadaan bibit ikan dan terpal pada 2020 untuk kembangkan budidaya ikan air tawar,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto ketika ditemui helloborneo.com, Jumat.

Pengadaan bibit ikan dan terpal tersebut menurut dia, untuk membantu pelaku usaha budidaya ikan air tawar sekaligus melanjutkan program seribu kolam.

Program seribu kolam untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di Kabupaten Penajam Paser Utara yang digagas pada 2010 tersebut, belum berjalan maksimal.

Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, bakal mengkaji ulang program seribu kolam itu agar dapat berjalan maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami berencana melakukan kajian ulang program seribu kolam, sehingga lebih diterima masyarakat di empat kecamatan,” jelas Andi Trasodiharto.

Salah satu strategi untuk pengembangan budidaya ikan air tawar tersebut lanjut ia, pemilihan jenis ikan yang akan dibudidayakan diserahkan kepada masyarakat.

Selanjutnya Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara secara bertahap membantu dalam penyediaan bibit ikan dan terpal.

“Pengadaan bantuan bibit ikan dan terpal itu akan kami coba usulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau pemerintah pusat,” ujar Andi Trasodiharto.

Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengkaji pembuatan pabrik pakan ikan untuk penyediaan pakan ikan murah di daerah setempat.

“Banyak bahan mentah yang tersedia untuk pabrik pembuat pakan ikan, jadi membantu pelaku usaha budidaya ikan air tawar dalam memenuhi pakan ikan murah,” ucap Andi Trasodiharto. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses