Dinas Kesehatan Penajam Atifkan “Public Safety Center”

Ari B

Kepala Dinas Kesehatan PPU, Arnold Wayong.

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur mengaktifkan “Publik Safety Center” atau tim tanggap darurat kesehatan terpadu untuk memberikan pertolongan medis kepada masyarakat di daerah itu.

“Tanggap darurat kesehatan terpadu merupakan program baru, layanan kesehatan” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong saat ditemui helloborneo.com, Rabu.

“Public Safety Center” untuk melayani masalah kesehatan masyarakat melalui 11 puskesmas di wilayah Penajam Paser Utara tersebut diluncurkan mulai Oktober 2019.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengaktifkan tim tanggap darurat kesehatan terpadu tersebut untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Inovasi memudahkan dan mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu diadopsi dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengajukan anggaran operasional tim tanggap darurat kesehatan terpadu lebih kurang Rp8 miliar pada APBD 2020

“Anggaran itu juga termasuk untuk penambahan dokter yang baru terpenuhi dua orang di masing-masing puskesmas,” ujar Arnold Wayong.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga berencana melakukan pengadaan lima ambulans pada 2020.

“Pengadaan ambulans itu terdiri dari empat ambulans darat dan satu unit ambulans laut untuk mendukung tim tanggap darurat kesehatan terpadu,” ucap Arnold Wayong.

Pengadaan ambulans laut untuk memperluas pelayanan tanggap darurat kesehatan terpadu ke wilayah pesisir, seperti Jenebora dan Pantai Lango.

“Salah satu kendala petugas tanggap darurat kesehatan terpadu ke wilayah pesisir yang masih sulit dijangkau melalui jalur darat, dan satu ambulans laut yang ada masih dalam perbaikan,” kata dia. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.