Aditya
Komisioner Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Aziz. (Aditya – Hello Borneo)
Balikpapan, helloborneo.com – Sebanyak 3 ribu peserta baik dari tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh agama, ormas dan unsur muspida akan hadir dalam peresmian Kampung Demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Adapun tujuan pembentukan kampung demokrasi ini ,untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan pendidikan politik kepada masyakat. Menurut Komisioner Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Aziz, adapun 3 instansi yang dilibatkan dalam peresmian Kampung Demokrasi ini seperti KPU Balikpapan, Kesbangpol dan Bawaslu.
“3 instansi ini akan memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir, berdasarkan masing- masing instansinya yakni Bawaslu akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menekan praktek money politik saat Pilkada, mengkampanyekan bahaya berita hoax, serta antisipasi SARA,” ungkap Ahmadi.
“Disisi lain Kesbangpol akan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan penguatan ideologi negara dalam rangka implementasi nilai-nilai pancasila. Sedangkan, KPU Balikpapan akan memberikan sosialisasi akan meningkatnya jumlah pemilih pada Pilkada 2020 ini,baik dimasyarakat dan kalangan pelajar,” jelas Ahmadi.
Ahmadi menambahkan, usai dilaksanakan peresmian kampung demokrasi, perwakilan masing –masing instansi akan mengunjungi kampung demokrasi yagn telah terpilih di masing masing kecamatan. Namun demikian, pihaknya belum dapat menentukan tanggal peresmian kampung demokrasi ini, karena masing di koordinasikan oleh semua pihak. (adv/tan)