Ari B
Penajam, helloborneo.com – Legislator Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Raup Muin mengimbau masyarakat di daerah setempat agar tidak melakukan “panic buying” atau pembelian berbagai barang kebutuhan dalam jumlah yang berlebihan (aksi borong barang).
“Masyarakat agar tidak membeli berbagai barang kebutuhan dalam jumlah berlebihan,” ujar Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut ketika ditemui helloborneo.com, Senin.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser utara diminta tidak berlebihan melakukan pembelian kebutuhan bahan pokok, masker atau cairan antiseptik untuk perbersih tangan (hand sanitizer) dengan alasan untuk persediaan di rumah.
Raup Muin menyebutkan “panic buying” atau pembelian berbagai barang kebutuhan dalam jumlah yang berlebihan tersebut hanya akan merugikan berbagai aspek perekonomian.
Pembelian barang secara berlebihan menurut dia, akan memicu kelangkaan terhadap barang itu, sehingga berdampak pada kenaikan harga barang.
“Yang terkena kerugian dari ‘aksi borong barang’ justru masyarakat sendiri karena berdampak pada kelangkaan barang dan kenaikan harga,” ucap Raup Muin.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra tersebut meminta masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, agar tetap tenang manghadapi wabah Corona Virus Disease atau COVID-19.
Masyarakat diharapkan tidak panik tetap tenang serta waspada dalam menyikapi perkembangan wabah COVID-19, ikuti imbauan Kementerian Kesehatan sebagai upaya pencegahan dini agar terhindar dari virus corona.
“Masyarakat agar tidak panik, tetap waspada dan saling menjaga dengan menjaga jarak serta tidak bertemu dengan sembarang otang apalagi orang yang baru,” kata Raup Muin. (bp/hb)