
Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (lembaga legislatif) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah kabupaten setempat meningkatkan status kewaspadaan menghadapi pendemi virus Corona baru atau COVID-19.
“Status kewaspadaan virus Corona yang saat ini masih siaga dapat ditingkatkan karena penyebarannya sudah sangat memprihatinkan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi ketika dihubungi helloborneo.com, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, harus cepat melakukan upaya untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Apalagi penyebaran virus Corona tersebut lanjut Jon Kenedi, sudah masuk ke wilayah Kota Balikpapan, sehingga peningkatan kewaspadaan dan koordinasi terkait COVID-19.
“Sekarang juga tercatat lima orang warga Kabupaten Penajam Paser Utara berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung,” ucapanya.
“Pemerintah kabupaten harus segara mengambil langkah-langkah selanjutya untuk menekan penyebaran wabah Corona itu,” tambah Jon Kenedi.
Poltisi Partai Demokrat tersebut menimpali lagi, koordinasi lintas kecamatan sangat penting dilakukan agar penyebaran COVID-19 tidak menjadi sangat berbahaya.
DPRD Penajam Paser Utara tegas Jon Kenedi, mendukung rencana pembatasan mobilisasi barang dan manusia untuk pencegahan COVID-19 diterapkan pemerintah kabupaten setempat.
Legislatif berharap Pemerintah Kabupaten Penajam Paser utara juga hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kondisi saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat tidak bisa melakukan aktivitas.
“Saat ini banyak masyarakat yang tiak bisa beraktivitas dampak dari upaya memutus rantai penyebaran viru Corona,” jelas Jon Kenedi.
“Sudah ada kesepatan antara DPRD dengan pemerintah kabupaten (eksekutif) terkait rencana pemberian bahan kebutuhan pokok kepada warga di tangah mewabahnya COVID-19,” katanya. (bp/hb)