Aditya
Balikpapan, helloborneo.com – Sebanyak dua orang warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diketahui punya riwayat perjalanan masing-masing ke Jawa Barat dan Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari hasil pemeriksaan saluran pernapasan atas (swab orofaring).
“Ada tambahan dua orang yang dinyatakan positif corona, jadi jumlah pasien positif menjadi 17 orang,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balai Kota, Kamis.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif virus corona hasil pemeriksaan saluran pernapasan atas dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Surabaya, Jawa Timur.
Usia pasien yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan swab tersebut berusia 30 dan 68 tahun.
Satu warga Kota Balikpapan positif corona tersebut miliki riwayat perjalanan ke Jawa Barat, sedangkan satu warga positif corona lainnya punya riwayat perjalanan ke Singapura dan beberapa kegiatan di Kota Balikpapan.
Tim gugus tugas kini melakukan penelusuran atau melacak kontak (contact tracing) erat kedua pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut.
“Kedua pasien positif corona itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan,” ujar Rizal Effendi.
Hingga saat ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Balikpapan tercatat 40 orang termasuk 17 pasien yang dinyatakan positif corona diisolasi dan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
“PDP yang hasil laboratoriumnya negatif ada 26 orang, ini PDP dan pelacakan (tracking) persebaran virus corona,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Balikpapan sampai saat ini terdata 1.105 orang, sedangkan ODP yang telah selasai masa pemantauan selama 14 hari tercatat 1.115 orang. (bp/hb)