Ari B
Penajam, helloborneo.com – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tetap menyiagakan tenaga medis selama liburan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi.
“Kami telah membuat standar operasi prosedur (SOP) kesiapsiagaan menghadap Lebaran,” jelas Direktur RSUD Ratu Aji Putru Botung Jense Grace Makisurat ketika ditemui helloborneo.com, Jumat.
Dalam SOP tersebut lanjut ia, mengatur daftar jaga tenaga medis serta petugas pada saat Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran.
RSUD Ratu Aji Putri Botung menyiagakan sebanyak 16 tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada saat Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran.
Tenaga medis yang disiagakan RSUD ratu Aji Putri Botung tersebut yakni, perawat, bidan dan dokter jaga, sedangkan dokter spesialis diminta siaga dan mengaktifkan telepon genggam selama 24 jam.
“Kami minta dokter spesialis juga siaga di rumah masing-masing dengan selalu aktifkan telepon genggam agar mudah dihubungi atau ditelepon, dan siap datang saat dibutuhkan,” ujar Grace Makisurat.
Pola jaga saat Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran jelasnya, dibagi dalam tiga sif (kelompok jaga), masing-masing sif berjumlah tiga tenaga medis.
Pelayanan RSUD Ratu Aji Putri Botung menurut Grace Makisurat tetap dimaksimalkan pada saat Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran.
“Yang bersiaga jaga para medis dan ada dokter jaga, dokter spesialis juga ada siaga di rumah siap ditelepon dan datang ketika dibutuhkan,” katanya.
“Kalau kasus-kasus penyakit serius dokter spesialis datang ke RSUD, dan penjagaan terbagi tiga sif masing-masing tiga perawat,” tambah Grace Makisurat.
Namun untuk layanan klinik rawat jalan terhitung mulai 22 sampai 25 Mei 2020 ungkapnya, ditutup atau tidak ada pelayanan. (bp/hb)
